Setelah memilih broker forex terbaik, anda akan butuh untuk membuka akun forex trading bersama mereka. Prosesnya mudah dan melibatkan tentang memilih tipe akun, mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun.
Kebanyakan ahli dan trader forex yang profesional biasanya menasehatkan kepada trader pemula untuk pertama-tama membuka akun demo terlebih dahulu sebelum membuka akun live.
Akun demo vs akun live
Akun forex trading yang live adalah akun yang memperdagangkan forex secara real time dan menggunakan uang asli. Disini, trader forex membeli dan menjual valas menggunakan uang yang sebenarnya. Dalam akun trading yang live, seseorang dapat menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian berdasarkan transaksi yang mereka eksekusi.
Akun demo adalah akun simulasi forex trading yang menggunakan uang virtual dan transaksi berjalan dalam situasi pasar yang sama dengan yang terjadi di akun live trading. Perbedaannya adalah uang yang digunakan bukanlah uang yang sebenarnya, tapi uang virtual, sehingga keuntungan dan kerugian yang terjadi tidaklah nyata.
Disini trader bisa membeli dan menjual valas dan menghasilkan keuntungan atau kerugian, tapi tidak ada uang yang sebenarnya yang dipertukarkan. Tujuan utama dari akun demo adalah untuk:
- Membantu trader forex yang masih pemula untuk belajar bagaimana caranya berdagang forex tanpa meresikokan uang mereka
- Memberi trader pengalaman nyata dan merasakan bagaimana rasanya berdagang forex
- Membantu trader untuk mencoba berbagai macam strategi dan menemukan strategi yang paling efektif untuk menghasilkan keuntungan melalui akun live
- Digunakan oleh trader pemula untuk membangun kepercayaan diri dan motivasi sebelum pindah ke akun live
Perbedaan antara akun demo dan akun live
Dalam prakteknya, sukses yang diraih saat menggunakan akun demo bisa berbeda dengan yang akan terjadi di akun live. Perbedaan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Kurangnya pola pikir yang hanya bisa muncul dengan menggunakan uang sebenarnya (real money mindset)
- Perbedaan emosional
- Resiko dan kewaspadaan
Kurangnya pola pikir “real money”
Karena tidak ada kerugian nyata di demo akun, trader cenderung untuk mempunyai pola pikir yang nothing to lose yang mana membuat mereka secara nyaman mencoba berbagai macam strategi. Dan lagi, tidak ada tekanan jika mereka membuat kesalahan fatal.
Dalam akun live, kebanyakan trader tidak berani untuk mencoba strategi baru yang belum diuji sebelumnya, karena mereka takut mengalami kerugian besar. Jika terjadi kerugian, trader akan merasakan tekanan besar untuk mengembalikan kerugian mereka sehingga hal tersebut mengaburkan pertimbangan mereka di masa depan.
Perbedaan emosional
Meskipun trader forex mencoba untuk mengeliminasi faktor emosi saat membuat keputusan trading, melakukan trading di akun live kadang menimbulkan kegugupan dan meluapnya emosi karena mereka merasa tertekan saat harus membuat keputusan yang krusial.
Hal ini karena keputusan yang salah akan membuat mereka kehilangan uang. Dalam demo akun, tidak ada faktor emosi yang ikut bermain.
Resiko dan kewaspadaan
Kadang di demo akun mengambil resiko tinggi dan mengambilnya tanpa perhitungan mungkin akan menghasilkan banyak profit. Sementara di akun live para trader kurang begitu siap dalam mengambil resiko tinggi sehingga mereka selalu bersikap waspada dalam membuat setiap keputusan.
Dalam akun live, jika para trader ingin menghasilkan keuntungan besar, mereka seringkali mengambil resiko yang tidak perlu. Resiko yang terkandung di dalam akun live seringkali menghasilkan kesalahan-kesalahan fatal seperti misalnya memotong profit terlalu dini, menempatkan transaksi karena ingin membalas dendam, dan mengubah posisi stop loss.
Perbedaan-perbedaan antara akun live dan akun demo bisa diminimalisir dengan cara mengurangi kesalahan-kesalahan fatal yang tidak perlu, berfokus kepada rencana trading dan bukan kepada uang meskipun dalam keadaan tertekan, serta menyiapkan diri untuk pola pikir yang tanpa emosi saat anda beralih kepada akun live trading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar