Sabtu, 17 Januari 2015

Bertransaksi secara otomatis menggunakan robot forex

Trading secara otomatis menggunakan robot forex adalah perkembangan yang sedang meningkat dari pasar forex. Banyak trader forex yang memilih untuk membiarkan robot forex melakukan transaksi trading untuk mereka, memasuki dan keluar dari pasar secara otomatis dengan tanpa faktor emosi. Bisa jadi hal tersebut adalah sesuatu yang bagus mengingat faktor emosi yang anda miliki sebagai manusia tidak akan terlibat dalam proses jual dan beli, masuk dan keluar dari pasar. Kecenderungan umum dari trading secara manual, para trader seringkali tidak mau menutup transaksi rugi mereka dengan harapan tren akan berbalik dan menutupi kerugian tersebut serta mendapatkan sejumlah keuntungan. Trader hanya akan keluar jika telah mendapatkan keuntungan, atau setidaknya telah impas. Tapi, berbaliknya pasar ke arah yang mereka inginkan bisa saja terjadi dalam beberapa hari ke depan, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan lamanya. Itu tidak termasuk berkurangnya margin yang mereka miliki sehingga mereka tidak punya cukup modal jika peluang trading yang lebih baik mulai muncul. Trading menggunakan robot forex akan mengeliminasi faktor emosi sehingga kalau suatu transaksi sudah mengalami kerugian tertentu, maka transaksi tersebut akan tertutup secara otomatis tanpa mempedulikan perasaan trader yang bersangkutan. Secara disiplin, robot forex akan menutup transaksi rugi jika sudah mencapai level stop loss.

Tapi harus juga dipahami bahwa robot forex pun akan menutup suatu transaksi jika sudah mencapai level target profit yang sudah ditentukan. Bahkan terkadang akan menutup transaksi untung terlalu awal karena pengaruh dari perintah trailing stop. Dalam hal ini, bisa jadi target profit yang realistis hanya bisa dilihat oleh mata si trader itu sendiri. Seorang trader dapat memperhatikan trading yang sedang berjalan menuju profit dan menyesuaikan target profit pada level yang lebih jauh sehingga anda akan mendapatkan profit yang lebih tinggi. Tentu saja itu dilakukan sambil menggerakkan stop loss pada level di mana anda tidak akan rugi jika pasar kembali berbalik arah. Jadi, memaksimalkan potensi profit dan menekan potensi rugi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar