Kamis, 30 Oktober 2014

Pengertian Spread Forex

Buat kaum awam, pasti masih asing dengan istilah spread. Istilah ini memang hanya akan didapatkan jika kita masuk dalam trading forex. Untuk itulah, bagi Anda yang ingin memasuki trading forex, ada baiknya Anda tahu apa itu spread forex.

Spread adalah selisih antara harga jual (bids) dan harga beli (ask), atau biasa juga disebut quotes ask dan quotes buy. Bids dan ask adalah istilah yang lumrah dalam trading forex, karena 2 hal ini adalah jantung dari forex itu sendiri. Setiap trader yang bermain dalam forex memiliki kebebasan untuk mengatur aksinya untuk mendapatkan keuntungan. Karena itulah terjadi buy dan ask, yang tergambar dalam sebuah spread. Spread ini merupakan biaya yang harus kita keluarkan saat bertransaksi. Penggunaan spread sendiri mempunyai patokan: jika mendapatkan spread kecil maka trader akan diuntungkan, namun jika dapat spread besar, maka trader akan merugi.

Spread sendiri terbagi dalam 2 jenis. Yang pertama adalah fixed spread, dimana spread tidak akan berubah dalam kondisi pasar apapun. Biasanya, yang memakai spread jenis ini adalah para broker. Berbeda dengan fixed spread, floating spread adalah bentuk spread yang dinamis, dimana jenis spread tersebut akan berubah sesuai dengan kondisi pasar.

Dalam penerapannya, spread sudah dipatok oleh masing-masing broker dan jarang sekali untuk berubah, kecuali jika ada isu kuat yang dapat mempengaruhi pasar. Momen isu inilah yang ditunggu oleh para trader forex. Jika beruntung dan sudah open position pada posisi awal, maka seorang trader bisa memperoleh keuntungan yang sangat besar, karena pergerakan pasangan mata uang sangat cepat. Namun bagi mereka yang kurang jeli, momen seperti ini malah justru akan merugikan dan bisa membuat posisi mereka menjadi loss.

Seorang trader baru biasanya akan merasakan pembengkakan spread, terutama jika margin mereka kecil dan hanya bisa menampung kurang dari 100 poin. Belum lagi, terkadang beberapa trader melakukan open position di waktu yang bersamaan, sehingga terjadilah delay yang bisa membuat spread bengkak dan membuat poin yang ingin dicapai meleset. Karena itu, sangat penting bagi trader baru untuk memperhatikan spread pada pasangan mata uang yang dipakai sebelum melakukan transaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar