Kamis, 30 Oktober 2014

Mengenal Teknik Hedging Dalam Forex

Anda yang berkecimpung di dunia saham atau forex pasti sering menggunakan berbagai macam strategi untuk mendapatkan keuntungan. Diantara banyaknya strategi yang digunakan, ada satu jenis yang cukup sering dipakai, yaitu hedging forex. Bagi yang masih awam dalam dunia trading forex, ada baiknya Anda mengenal apa itu hedging forex.

Hedging adalah strategi dalam trading untuk membatasi dan melindungi asset yang dimiliki trader dari kemungkinan loss saat ia sedang melakukan transaksi. Teknik ini dapat dilakukan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Dengan menggunakan hedging, maka asset Anda akan terlindungi. Hedging sangat baik untuk Anda yang melakukan bisnis ekspor-impor atau yang ingin melindungi posisi hutang di masa depan.

Nah, untuk Anda yang tertarik menggunakan teknik hedging, ada baiknya Anda tahu beberapa tipenya.

1. Classical Hedging

Tipe strategi pertama ini biasa digunakan ketika si trader berada dalam posisi yang berkebalikan dengan posisi pasar. Posisi ini banyak digunakan oleh pedagang produk pertanian.

2. Anticipatory Hedging

Strategi dengan tipe anticipatory bekerja dengan memprediksikan pembelian dan penjualan, baik sebelum maupun sesudah berjalannya transaksi. Biasanya, strategi tipe ini digunakan dalam pasar riil, tetapi ternyata tidak sedikit pula yang menggunakannya di pasar saham, karena hasilnya yang dinilai menguntungkan.

3. Full and Partial Hedging

Tipe full hedging akan melindungi trader dari kerugian yang mungkin timbul dari sebuah transaksi yang terpengaruh oleh fluktuasi mata uang. Strategi ini akan menghapus kemungkinan seorang trader menderita kerugian. Partial hedging hampir sama dengan tipe full hedging. Bedanya, tipe partial hanya akan melindungi sebagian transaksi trading yang dilakukan oleh trader.

4. Selective Hedging

Tipe ini ditandai dengan fakta bahwa transaksi di masa yang akan datang memiliki variasi pada eksekusi order dan volumenya.

5. Cross Hedging

Ini adalah tipe hedging yang terakhir. Tipe ini memilki karakteristik yang berhubungan dengan fakta bahwa aksi di pasar yang akan datang melibatkan kontrak. Artinya, trading akan berbasis bukan di asset pasar yang riil, tetapi pada instrument keuangan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar