Mampu menghasilkan keuntungan di dalam bisnis forex merupakan impian bagi setiap trader. Oleh sebab itu, semua trader pun berusaha untuk dapat menang di setiap transaksi yang dilakukan. Untuk membuat tiap transaksi menguntungkan, dibutuhkan analisis yang bagus. Salah satu cara analisis tersebut adalah dengan indikator. Disinilah fungsi indikator forex berperan. Hampir semua trader forex menggunakan bantuan indikator untuk memprediksi arah pasar selanjutnya.
Indikator sendiri merupakan sebuah tool atau alat yang memberikan data dari perhitungan rumus tertentu untuk menilai dan mengukur keadaan pasar sehingga trader dapat memprediksi arah market selanjutnya. Sampai saat ini jumlah indikator forex sudah mencapai ratusan dan akan terus menghasilkan indikator baru untuk memudahkan trader mendapatkan keuntungan.
Moving Average
Indikator forex ini berbentuk seperti garis yaitu garis berwarna hitam, merah, dan biru. Fungsi indikator forex ini adalah untuk menentukan arah pergerakan tren dan titik awal pergerakan trend. Anda harus menggunakan setidaknya dua moving average untuk mengoptimalkan fungsi dari indikator ini.
Parabolic Sar
Indikator ini bentuknya hampir mirip dengan titik-titik merah yang memanjang seperti ular. Fungsi indikator Parabolic Sar adalah untuk menentukan akhir arah gerakan trend atau sering disebut dengan pembalikan arah trend.
AVG Directional Movement Index
Indikator ini juga sering disingkat dengan ADX dan bentuknya berupa 3 garis. Garis berwarna hijau bernama Line, garis biru dinamai D+ dan garis merah dinamai D-. Fungsi indikator forex ADX adalah untuk mengukur kekuatan downtrend atau uptrend.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar